Menu Botok Teri Khas Semarang Jawa Tengah

Meski terlihat sedikit ketinggalan zaman, masakan-masakan dari daerah memang tetap mempunyai tempat dihati tak terkecuali menu botok teri khas Semarang ini. Bahan dan bumbu yang sederhana dan mudah didapat dan cara membuat yang tidak rumit serta rasa yang mantap membuat menu botok menjadi salah satu menu yang pantas untuk masuk daftar.

Menu botok adalah menu masakan yang banyak dijumpai di berbagai daerah di tanah air. Botok ini merupakan masakan yang menggunakan campuran kelapa parut dengan rasa yang cenderung gurih dan tidak berkuah. Biasanya bahan dasarnya selain teri ada juga petai cina dan ikan-ikan kecil lainnya.

Bahan dan Bumbu Botok Teri Semarang

Bahan dan bumbu yang digunakan dalam masakan ini tidak banyak dan tidak begitu sulit untuk disiapkan. Bahan utamanya adalah parutan kelapa dan ikan teri dengan beberapa tambahan lain. Sedangkan bumbu yang digunakan antara lain bawang putih dan kencur. Untuk bahan dan bumbu selengkapnya silahkan lihat pada daftar berikut.

Bahan Dasar
Kelapa parut kering, jangan terlalu tua Santan kental hangat Teri jepang Daun jeruk, diiris Daun pisang	1 gelas 1 gelas 1 bungkus 3 lembar secukupnya
Bahan Bumbu
Bawang putih Kencur Cabai merah besar Garam Trasi Gula	3 siung 1 ruas 3 buah secukupnya sedikit sedikit

Kalau sudah siap semua bahan dan bumbu yang dibutuhkan maka langsung saja simak penjelasan berikutnya tentang bagaimana menyiapkan menu spesial daerah ini.

Cara Membuat Botok Teri Khas Semarang Jawa Tengah

Tidak banyak yang akan kita lakukan untuk menghidangkan makanan khas Semarang ini. Pertama-tama siapkan bahan dan bumbu yang dibutuhkan. Setelah itu tinggal ikuti langkah membuat masakan tersebut seperti dijelaskan di bawah ini.

• Rendam kelapa kering dengan santan hangat ± 10 menit.
• Campur kelapa dengan bumbu halus, irisan daun jeruk , aduk rata.
• Campur adonan tersebut dengan tempe dan teri, aduk rata.
• Bungkus setiap 2 sdm adonan tersebut dengan daun pisang.
• Kukus bungkusan botok tersebut ± 40 menit. 
• Angkat sajikan dengan nasi hangat.

Kalau sudah matang langsung diangkat dan disajikan saat hangat sebagai lauk nasi putih. Jangan lupa kita juga dapat mengkreasikan masakan ini sesuai dengan selera masing-masing dengan beberapa perubahan pada bahan, bumbu atau takaran yang digunakan.