Cara Menyimpan Makanan di Kulkas yang Sehat - Pastilah ya, masalah simpan menyimpan ini biasanya yang tidak tahu pun menjadi ahli, apalagi jika para ibu rumah tangga dan remaja putri. Kadang meski tidak tahu kita sok tahu dan menganggap tahu yang dilakukan, "hanya menyimpan makanan saja ribet, tinggal diletakkan saja kok", itulah yang sering kita ucapkan.
Padahal, sebenarnya menyimpan makanan atau bahan makanan di kulkas juga memiliki aturan atau cara tersendiri. Ingin makanan kita awet namun tetap sehat untuk dikonsumsi bukan?
Coba kita ingat kembali, tujuan kita menyimpan makanan di kulkas agar lebih awet dan tahan lama bukan? Maka dari itu kita harus tahu bagaimana cara melakukannya karena jika tidak bukannya tambah awet justru makanan akan lebih cepat rusak dan tidak dapat dikonsumsi.
Selain itu, meski menginginkan makanan awet namun kita tidak mau jika makanan atau bahan makanan itu kandungan gizinya rusak atau malah menjadi tidak sehat untuk dikonsumsi bukan? Karena itu juga kita harus tahu caranya bagaimana dalam menyimpan berbagai makanan yang ada.
Dari ilustrasi di atas dapat kita simpulkan bahwa menyimpan makanan di lemari pendingin atau kulkas bukan saja hanya untuk menjaga agar makanan tetap awet namun tentu saja untuk menjaga agar kandungan nutrisi pada makanan tersebut tidak hilang dan masih sehat di konsumsi.
Lalu apakah benar ada cara khususnya? Ya tidak ada juga sih, namun ada beberapa kiat atau tips agar penyimpanan makanan bisa lebih baik. Sebelum lebih jauh membahas mengenai tips tersebut mari baca terlebih dahulu tips di bawah ini!
Padahal, sebenarnya menyimpan makanan atau bahan makanan di kulkas juga memiliki aturan atau cara tersendiri. Ingin makanan kita awet namun tetap sehat untuk dikonsumsi bukan?
Coba kita ingat kembali, tujuan kita menyimpan makanan di kulkas agar lebih awet dan tahan lama bukan? Maka dari itu kita harus tahu bagaimana cara melakukannya karena jika tidak bukannya tambah awet justru makanan akan lebih cepat rusak dan tidak dapat dikonsumsi.
Selain itu, meski menginginkan makanan awet namun kita tidak mau jika makanan atau bahan makanan itu kandungan gizinya rusak atau malah menjadi tidak sehat untuk dikonsumsi bukan? Karena itu juga kita harus tahu caranya bagaimana dalam menyimpan berbagai makanan yang ada.
Dari ilustrasi di atas dapat kita simpulkan bahwa menyimpan makanan di lemari pendingin atau kulkas bukan saja hanya untuk menjaga agar makanan tetap awet namun tentu saja untuk menjaga agar kandungan nutrisi pada makanan tersebut tidak hilang dan masih sehat di konsumsi.
Lalu apakah benar ada cara khususnya? Ya tidak ada juga sih, namun ada beberapa kiat atau tips agar penyimpanan makanan bisa lebih baik. Sebelum lebih jauh membahas mengenai tips tersebut mari baca terlebih dahulu tips di bawah ini!
1) Tips menyimpan makanan dalam kulkas
2) Menyimpan asi di kulkas
3) Menyimpan sayuran di kulkas
4) Menyimpan daging di kulkas
5) Cara menyimpan asi di kulkas
6) Menyimpan asi di kulkas bawah
7) Cara menyimpan asi di kulkas 1 pintu
8) Makanan yang tidak boleh di simpan di kulkas
Sebenarnya sederhananya seperti ini, karena media penyimpanannya berbeda maka cara penyimpanannya pun berbeda dan itu harus kita ketahui. Untuk itu kita semua tidak boleh sembarangan dan asal taruh saja makanan di kulkas dan tidak mengetahui dasar informasi penting yang harus di perhatikan.
Dalam menyimpan berbagai makanan atau bahan makanan sebaiknya kita mempertimbangkan beberapa tips menyimpan makanan di kulkas berikut!
A. Ketahui lama penyimpanan
Yang harus di perhatikan ketika hendak menyimpan makanan atau bahan makanan di kulkas adalah pertama mengenai masa bertahan atau lama penyimpanan makanan atau bahan makanan tersebut. Untuk makanan yang sudah jadi tentu masa simpannya tidak lama berbeda dengan bahan makanan.
Sebagai contoh, untuk masakan yang sudah dimasak sebaiknya harus habis dalam 4 hari ke depan. Bebeda dengan daging yang belum di olah, jika disimpan dalam freezer bisa bertahan sampai 3 atau 4 bulan.
Agar tetap menjaga kondisi makanan dan bahan makanan tetap baik maka dalam menyimpannya kita harus memperhatikan lama penyimpanan tersebut.
Perlu kita ingat bahwa daya tahan bahan makanan yang akan disimpan berbeda satu sama lain. Lebih lengkap mengenai lama penyimpanan bahan makanan di kulkas kita bisa mencari referensi lebih banyak di google.
B. Perhatikan jenis makanan
Jenis bahan makanan yang akan disimpan mempengaruhi banyak hal, misalnya mengenai daya tahan penyimpanannya di kulkas. Selain itu, jenis makanan juga akan mempengaruhi penempatannya di kulkas. Kenapa bisa begitu?
Perlu kita ketahui, di dalam kulkas semua jenis bahan akan disimpan dalam satu tempat dan ini memungkinkan tersebarnya aroma bahan makanan lain ke bahan lainnya. Jadi jenisnya harus diperhatikan karena ada jenis bahan makanan yang bisa menimbulkan aroma yang menyebar dan harus ditempatkan di bagian bawah.
Selain masalah aroma atau bau dari bahan tersebut jenis makanan juga akan mempengaruhi media simpan yang digunakan.
Misalnya, untuk sayuran kita menggunakan pembungkus bisa berupa kertas tisu dan atau kantong plastik. Selain itu ada juga bahan makanan yang tidak boleh di simpan dalam kulkas, semua harus kita pelajari sebagai dasar kegiatan simpan menyimpan tersebut.
C. Perhatikan pembungkus makanan
Berikutnya, dalam menyimpan makanan di kulkas kita harus memperhatikan pembungkus makanan tersebut. Untuk makanan yang sudah dimasak sebaiknya di simpan dalam wadah tertutup seperti taperware, hal ini untuk menghindari rasa dan aroma makanan yang tercampur dengan aroma bahan lain yang ada di kulkas.
Lebih lanjut, untuk menyimpan sayuran kita juga sebaiknya membungkus sayuran tersebut. Misalnya untuk sayuran hijau kita bisa membungkusnya dengan kertas tisu atau kantong plastik, untuk jamur kita bisa membungkusnya dengan kertas tisu.
D. Perhatikan lokasi penyimpanan
Penempatan makanan juga harus diperhatikan, jangan sembarangan. Untuk masalah penempatan ini biasanya di kulkas sudah ada penempatannya masing-masing bahkan sudah ditandai misalnya tempat untuk menyimpan daging, menyimpan minuman, sayuran dan sebagainya.
Tujuan dibeda-bedakannya lokasi penyimpanan ini tak lain adalah agar kondisi di dalam kulkas tetap sehat dan tidak menimbulkan tercampurnya aroma atau bau berbagai bahan yang disimpan.
Dengan memperhatikan berbagai hal di atas maka diharapkan kita dapat menyimpan makanan di kulkas dengan baik agar kualitas makanan dan bahan makanan yang disimpan bisa terjaga. Itulah sedikit tips hari ini, mudah-mudahan bisa menjadi pelajaran yang berguna bagi kita semua. Itu saja, salam sehat selalu!
Sebenarnya sederhananya seperti ini, karena media penyimpanannya berbeda maka cara penyimpanannya pun berbeda dan itu harus kita ketahui. Untuk itu kita semua tidak boleh sembarangan dan asal taruh saja makanan di kulkas dan tidak mengetahui dasar informasi penting yang harus di perhatikan.
Dalam menyimpan berbagai makanan atau bahan makanan sebaiknya kita mempertimbangkan beberapa tips menyimpan makanan di kulkas berikut!
A. Ketahui lama penyimpanan
Yang harus di perhatikan ketika hendak menyimpan makanan atau bahan makanan di kulkas adalah pertama mengenai masa bertahan atau lama penyimpanan makanan atau bahan makanan tersebut. Untuk makanan yang sudah jadi tentu masa simpannya tidak lama berbeda dengan bahan makanan.
Sebagai contoh, untuk masakan yang sudah dimasak sebaiknya harus habis dalam 4 hari ke depan. Bebeda dengan daging yang belum di olah, jika disimpan dalam freezer bisa bertahan sampai 3 atau 4 bulan.
Agar tetap menjaga kondisi makanan dan bahan makanan tetap baik maka dalam menyimpannya kita harus memperhatikan lama penyimpanan tersebut.
Perlu kita ingat bahwa daya tahan bahan makanan yang akan disimpan berbeda satu sama lain. Lebih lengkap mengenai lama penyimpanan bahan makanan di kulkas kita bisa mencari referensi lebih banyak di google.
B. Perhatikan jenis makanan
Jenis bahan makanan yang akan disimpan mempengaruhi banyak hal, misalnya mengenai daya tahan penyimpanannya di kulkas. Selain itu, jenis makanan juga akan mempengaruhi penempatannya di kulkas. Kenapa bisa begitu?
Perlu kita ketahui, di dalam kulkas semua jenis bahan akan disimpan dalam satu tempat dan ini memungkinkan tersebarnya aroma bahan makanan lain ke bahan lainnya. Jadi jenisnya harus diperhatikan karena ada jenis bahan makanan yang bisa menimbulkan aroma yang menyebar dan harus ditempatkan di bagian bawah.
Selain masalah aroma atau bau dari bahan tersebut jenis makanan juga akan mempengaruhi media simpan yang digunakan.
Misalnya, untuk sayuran kita menggunakan pembungkus bisa berupa kertas tisu dan atau kantong plastik. Selain itu ada juga bahan makanan yang tidak boleh di simpan dalam kulkas, semua harus kita pelajari sebagai dasar kegiatan simpan menyimpan tersebut.
C. Perhatikan pembungkus makanan
Berikutnya, dalam menyimpan makanan di kulkas kita harus memperhatikan pembungkus makanan tersebut. Untuk makanan yang sudah dimasak sebaiknya di simpan dalam wadah tertutup seperti taperware, hal ini untuk menghindari rasa dan aroma makanan yang tercampur dengan aroma bahan lain yang ada di kulkas.
Lebih lanjut, untuk menyimpan sayuran kita juga sebaiknya membungkus sayuran tersebut. Misalnya untuk sayuran hijau kita bisa membungkusnya dengan kertas tisu atau kantong plastik, untuk jamur kita bisa membungkusnya dengan kertas tisu.
D. Perhatikan lokasi penyimpanan
Penempatan makanan juga harus diperhatikan, jangan sembarangan. Untuk masalah penempatan ini biasanya di kulkas sudah ada penempatannya masing-masing bahkan sudah ditandai misalnya tempat untuk menyimpan daging, menyimpan minuman, sayuran dan sebagainya.
Tujuan dibeda-bedakannya lokasi penyimpanan ini tak lain adalah agar kondisi di dalam kulkas tetap sehat dan tidak menimbulkan tercampurnya aroma atau bau berbagai bahan yang disimpan.
Dengan memperhatikan berbagai hal di atas maka diharapkan kita dapat menyimpan makanan di kulkas dengan baik agar kualitas makanan dan bahan makanan yang disimpan bisa terjaga. Itulah sedikit tips hari ini, mudah-mudahan bisa menjadi pelajaran yang berguna bagi kita semua. Itu saja, salam sehat selalu!